Anak-anak dari pasar Pabean, sebuah tempat yang menjadi pusat transaksi bumbu-bumbu dapur dan rempah-rempah di Surabaya. Pedasnya aroma lombok dan bumbu dapur yang tak jarang membuat mata orang dewasa berair saat melewati salah satu lorong pasarnya ini, justru menjadi tempat bermain dan tumbuh bagi anak-anak ini.
Anak-anak Jalanan dari pertigaan jl.Pemuda Surabaya. Beberapa dari mereka berasal dari Bandung, Banyuwangi, Nganjuk dan Kertosono. Disebuah gerbong kereta api mereka dipertemukan dan akhirnya memutuskan untuk bersama-sama menaklukkan kota Pahlawan.
Sudah sepantasnya anak tumbuh dalam belaian kasih sayang kedua orang tuanya. Jaffan dan Billa adalah sebagian anak yang beruntung hidup dan tumbuh dengan kasih sayang penuh dari orang tua...
Anak-anak dari kampung nelayan pantai Kenjeran. Terik matahari, deburan ombak dan asinnya air lautan adalah teman yang selalu menyapa dan membelainya....
Semakin sempitnya tempat bermain, memaksa anak-anak ini bermain di pinggir jalan. Kesibukan dan padatnya jalan Stasiun kota adalah tempat bermain sepak bola bagi mereka.
Semoga senyum, keceriaan dan kebahagiaan bisa mengiringi masa pertumbuhan dan pencarian jati diri 'Anak-anak Surga' ini...
2 komentar:
Yup...
Setiap kali saya selalu 'belajar' dari anak-anak sebab mrk gak pernah punya prejudis (gak kayak saya, hehe...)
Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Telefone VoIP, I hope you enjoy. The address is http://telefone-voip.blogspot.com. A hug.
Posting Komentar