"Sarimin pergi kepasar........"
Nama ini sangat familier di telinga kita, yaitu nama yang biasa dipakai oleh seekor monyet dalam pertunjukan tandhak bedhes atau topeng monyet. Hanya dengan memberikan aba-aba perintah, sedikit kode pada tali yang mengikat badannya, dan iringan tabuh-tabuhan yang khas, monyet pintar ini dengan lincah langsung melaksanakan perintah majikannya. "Sarimin melompati holahop...." dan sang kera saktipun memutari penonton sambil mengambil jarak ancang-ancang untuk melompati holahop yang dipegang oleh pawang. Ramai gelak tawa dan tepuk tangan penonton sontak mengiringi keberhasilan lompatan yang dilakukan binatang pintar ini.
Sebagai salah satu hiburan rakyat yang masih banyak diminati masyarakat, tak jarang pertunjukan tandak bedhes diundang main dalam acara-acara resmi. Seperti pada parade tandak bedhes se-Jawa yang digelar oleh salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar