13 Agustus 2007

" Pujangganom"

Meski kesenian tradisional semakin tergeser oleh kemajuan jaman, tetapi kesenian khas Reog Ponorogo ini masih tetap mampu bertahan dan bersaing dengan hiburan modern. Kelompok reog dari daerah Kertajaya (Surabaya) ini meski tanpa meninggalkan pakem asli dari Ponorogo, selalu berusaha memberikan suguhan hiburan yang atraktif dan benar-benar menghibur..... Meski tanpa meninggalkan pakem aslinya, para seniman reog dari Surabaya ini berusaha mencimtakan cirikhasnya dan gayanya sendiri sebagai salah satu kekayaan budaya kota pahlawan..
Seorang pemain 'pujangganom' atau biasa disebut 'penthulan' dituntut harus biasa melakukan tarian dan aksi akrobatik untuk menarik pengunjung. Untuk bisa menjadi pemain yang hebat dan lentur saat melakukan gerakan tari dan akrobatik, para penari reog mulai belajar pada saat masih usia anak-anak. Bahkan didaerah asalnya banyak terdapat kelompok reog anak-anak.

Tidak ada komentar: